LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK, Warsito, mengajak jamaah umrah asal Indonesia, terutama perempuan untuk menaati peraturan.
Aturan yang baru saja dikeluarkan otoritas Arab Saudi terkait tata tertib di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi patut dipatuhi oleh jamaah umrah dari Indonesia.
“Kami mengimbau jamaah umrah Indonesia untuk mematuhi aturan ini, karena jamaah Indonesia merupakan yang terbanyak,” kata Warsito di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Warsito menjelaskan bahwa aturan-aturan tersebut bertujuan menjaga kesucian dan ketertiban di dua masjid suci, terutama dengan penekanan bagi jamaah perempuan.
Beberapa aturan yang perlu diperhatikan, antara lain, engenakan pakaian Islami yang pantas, bersikap kooperatif dengan petugas masjid, tidak tidur atau duduk di lantai masjid, menjaga kelurusan saf saat shalat, tidak makan atau minum di area shalat.
Selain itu, jamaah harus menjaga kebersihan dan ketenangan, tidak berjalan di atas karpet dengan sepatu dan tidak meninggalkan barang bawaan tanpa pengawasan.
Warsito menambahkan bahwa meski sebagian besar aturan ini telah lama diterapkan, kini Otoritas Saudi memperbaruinya dan membakukan panduan tersebut secara resmi.
“Aturan-aturan ini sebelumnya sudah ada, tetapi kini diperbarui dan disusun secara tertulis untuk mempertegas penerapannya,” jelasnya.
Warsito juga mengingatkan bahwa jamaah Indonesia memiliki peran penting sebagai duta bangsa yang mencerminkan wajah Islam Indonesia di mata dunia.
“Jamaah umrah Indonesia harus mematuhi aturan, menjaga adab, dan menunjukkan praktik beragama yang ramah, moderat, serta toleran. Ini adalah cara kita memperkenalkan Islam Indonesia yang santun kepada dunia,” katanya.
Ia juga mengajak jamaah untuk memanfaatkan kesempatan selama menjalankan ibadah umrah dengan optimal.
“Jadikan momen umrah ini sebagai waktu yang maksimal untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sesuai niat kita,” tutup Warsito.
Langkah pemerintah menyambut baik aturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran jamaah untuk menjaga ketertiban, sekaligus mengharumkan nama bangsa di Tanah Suci. *
Komentar