LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Sebuah percakapan pribadi antara dua anggota parlemen Jepang, Shinjiro Koizumi dan Kazuhiro Haraguchi, diklaim bocor ke publik dan memicu kontroversi.
Percakapan tersebut menyebut vaksin Covid-19 sebagai “senjata biologis,” menurut unggahan akun @deddyyuki di platform X (sebelumnya Twitter).
Dalam unggahan itu, terlihat foto yang disebut-sebut sebagai bukti pertemuan keduanya.
“Percakapan pribadi antara dua Anggota Parlemen Jepang bocor ke publik membicarakan bahwa benar adanya Vaksin Corona adalah Senjata Biology,” tulis akun tersebut, yang dikutip, Rabu (18/12/2024).
Unggahan ini juga menyebutkan istilah “denoside” oleh elite global, menambahkan spekulasi lebih jauh terkait isu vaksin Covid-19.
Unggahan tersebut mengundang berbagai reaksi dari pengguna platform X. Salah satu pengguna dengan akun @matabdulaziz mempertanyakan kemungkinan pemerintah dapat dituntut jika tuduhan tersebut benar.
“Kalau emang benar, berarti pemerintah bisa dituntut kan ya? Kan yang mewajibkan waktu itu,” tulisnya.
Pengguna lainnya, @widiwijaya, menyoroti perbedaan situasi di Indonesia dan luar negeri terkait kebijakan vaksinasi.
“Pergolakan soal vaksin Covid di luar negeri segitu dahsyatnya sampai mengorbankan nyawa. Ternyata di Indonesia aja yang bisa dibilang nurut apa kata kemauannya konspirasi global,” tulisnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi atau bukti lebih lanjut terkait keaslian percakapan tersebut maupun tanggapan resmi dari pihak terkait di Jepang.
Unggahan ini memunculkan kembali isu konspirasi vaksin yang sempat mencuat di awal pandemi Covid-19.
Pihak berwenang di Jepang maupun organisasi internasional belum memberikan pernyataan mengenai tuduhan ini.
Komentar