Status Opini WDP 8 Tahun Terakhir, Kementan Diminta Kembali Ke Jalur yang Benar

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Reformasi sektor pertanian dinilai penting untuk mencapai efisiensi dan keberlanjutan dari setiap program kerja Kementerian Pertanian (Kementan).

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, dengan berbagai tantangan yang ada, sesungguhnya itu sekaligus peluang besar yang akan dihadapi. Karena itu Alex mendorong Kementan untuk memanfaatkan penuh sumber daya yang dimiliki guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Alex dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Selain itu, politikus PDI Perjuangan ini menyoroti status laporan keuangan Kementan yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2024.

Pimpinan Komisi IV DPR RI itu menegaskan, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan adalah fondasi bagi keberhasilan program-program strategis di sektor pertanian.

“Dalam delapan tahun terakhir, kita selalu mendapatkan opini WDP. Saya berharap kementerian segera menindaklanjuti rekomendasi BPK agar kembali ke jalur yang benar,” pinta Alex.

Di sisi lain, anggota DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat itu mengkritisi rendahnya capaian pengembangan sejumlah komoditas utama seperti kelapa, pinang, cengkeh, dan karet, yang hanya mencapai sekitar 50 persen, dari target yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Menurutnya, komoditas ini seharusnya menjadi prioritas lantaran berperan penting mendukung ekonomi biru sekaligus agenda perdagangan karbon yang tengah digaungkan pemerintah.

Rendahnya capaian di sektor ini, ujar Alex, harus menjadi evaluasi sebagai landasan perbaikan perencanaan dan pelaksanaan di tahun mendatang.

“Kalau kita bicara ekonomi biru dan carbon trading, maka pengelolaan kawasan pertanian seperti kelapa dan pinang menjadi kunci utama. Kementerian harus lebih fokus dan konsisten dalam menjalankan program ini,” pungkasnya.

Komentar