Demokrat Diminta Tak Defensif, Pegiat Medsos Sebut SHGB Pagar Laut Terbit di Era AHY

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, meminta Partai Demokrat untuk tidak bersikap defensif dalam menanggapi isu penerbitan SHGB untuk pagar laut.

Menariknya, terbitnya 243 SHGB untuk pagar laut yang terjadi saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. 

“Baiknya Demokrat ga perlu terlalu defensif, ga usah tutup-tutupi fakta. 243 SHGB pagar laut terbit di era AHY sebagai menteri ATR/BPN,” tulis Jhon melalui akun X @JhonSitorus_18 yang dikutip, Kamis (30/1/2025).

Ia menegaskan bahwa transparansi adalah langkah yang lebih tepat dibanding menutupi fakta.

“Mending buka aja kalo itu atas perintah siapa dan kepentingan siapa. Itu baru namanya gebuk mafia tanah, bukan peluk mafia tanah,” lanjutnya.

Jhon juga menyindir, jika penerbitan SHGB tersebut memang didasarkan pada kepentingan pribadi AHY, maka Demokrat harus siap menerima konsekuensi politiknya.

“Kecuali itu memang atas perintah dan kepentingan AHY sendiri, ya silakan gigit jari sambil makan ulat dan serangga,” pungkasnya.

Sejauh ini, Partai Demokrat maupun AHY belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan tersebut. 

Sementara itu, polemik penerbitan sertifikat di kawasan laut terus menjadi perhatian publik dan mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kebijakan pertanahan di Indonesia.

Komentar