LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Umum PB Lemkari periode 2020-2024, H Leonardy Harmainy membawa sejumlah pengurus untuk berdialog dengan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, di Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Hal itu dilakukan Leonardy dalam upaya membenahi dan meningkatkan tata kelola perguruan karate berlambang harimau itu lebih baik lagi di masa mendatang, terkhusus berkaitan dengan pembinaan karakter generasi muda dan tata kelola organisasi yang adaptif dan pelayanan ujian Yudansha serta pelaksanaan Kejuaraan Nasional secara berkala.
Menurut Leonardy, sosok ketua umum PB Lemkari masa bakti 2025-2029 akan memengaruhi pengembangan perguruan beladiri karate tertua ini ke depan dan akan memengaruhi terwujudnya tujuan dan sasaran kebijakan PB Lemkari.
Leonardy mengatakan, dirinya berkomitmen mengantarkan kepengurusan PB Lemkari lima tahun mendatang lebih baik. Hal itu diupayakan melalui mencari figur Ketum PB Lemkari periode 2025-2029 sesuai dengan tantangan organisasi perguruan karate ini ke depan.
“Pertemuan pengurus PB Lemkari dengan Tamsil Linrung selaku Wakil Ketua DPD RI, Alhamdulillah sesuai rencana dapat berlangsung di ruang kerja Wakil Ketua DPD RI,” ujarnya.
Pertemuan itu dihadiri, Waketum I PB Lemkari, Drs H Firdaus Ilyas, Fery Suardi, SH (Sekretaris Dewan Guru), Andi Retman (Kesekjenan PB Lemkari) dan turut hadir Sespri Wakil Ketua DPD RI, Syamsir.
“Pertemuan itu merupakan penjajakan awal untuk kesedian Bapak Tamsil Linrung untuk memimpin PB Lemkari lima tahun mendatang,” jelas Firdaus Ilyas kepada wartawan.
Firdaus mengatakan, cakupan informasi yang disampaikan di antaranya sekilas mengenai kepemimpinan Lemkari dari masa ke masa, potensi sumberdaya Lemkari sebagai perguruan Karate tertua dan pendiri Forki, serta seputar tata kelola Pengurus Besar Lemkari yang telah berbasis digital serta legalitas PB Lemkari yang telah diperbaharui.
Tamsil Linrung, selaku sosok yang digadang-gadang Ketum PB Lemkari mengatakan, tidak asing dengan bela diri karate. Semasa mahasiswa dulunya, Wakil Ketua DPD RI ini juga aktif berlatih karate, jika pengurus Lemkari meminta dirinya memimpin perguruan karate terbesar di Tanah Air merupakan sesuatu yang wajar. Terlebih, perguruan karate Lemkari telah menyebar ke seluruh daerah di seluruh Tanah Air.
“Saya mendukung penuh Lemkari semakin menguatkan kiprahnya berkontribusi bagi pembangunan karakter bangsa. Adapun permintaan teman-teman, tidak harus saya yang menjadi Ketum, jika ada figur lain yang kapabel, dan mampu memajukan Lemkari, kita dukung dan support,” kata Tamsil.
Dia katakan, akan melihat aspirasi daerah atau peserta Munas, siapa pun yang dikehendaki peserta akan didukung. Senator asal Sulawesi Selatan ini mengapresiasi PB Lemkari karena melirik dirinya untuk memimpin PB Lemkari periode mendatang.
Komentar