LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Tren perpindahan warga negara Indonesia ke luar negeri semakin meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Fenomena ini diduga terjadi akibat minimnya lapangan pekerjaan, rendahnya kesejahteraan, serta lemahnya penegakan hukum di dalam negeri.
Eks anak buah Jokowi Mahfud MD menyoroti fenomena ini melalui unggahannya di media sosial X.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) menilai bahwa ketidakadilan dan lemahnya perlindungan hak asasi manusia (HAM) menjadi pemicu utama munculnya tren ini.
“Rasa cinta tanah air bisa luntur bila di negara sendiri tumbuh kesewenang-wenangan, ketidakadilan, dan lemahnya perlindungan HAM,” tulis Mahfud dalam akun X @mohmahfudmd yang dikutip, Rabu (19/2/2025).
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa ketika kondisi seperti itu terus terjadi, masyarakat bisa merasa hidup di negeri sendiri menjadi tidak nyaman.
“Kalau hal itu yang terjadi, bisa muncul pikiran bahwa di negara sendiri hidup tak nyaman dan tak aman, enak di negara orang,” lanjutnya.
Ia juga menyinggung munculnya tagar yang mencerminkan keinginan sebagian warga untuk meninggalkan Indonesia.
“Menyeruaklah tagar, ‘Kabur Aja Dulu’,” tulis Mahfud menutup pernyataannya.
Fenomena ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk lebih serius dalam menciptakan keadilan sosial serta perlindungan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Komentar