Mantan Anak Abah Ini Sebut Kebijakan Efisiensi Prabowo Tambah Muak

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk memangkas anggaran di hampir seluruh kementerian dan lembaga menuai kritik tajam. 

Kebijakan efisiensi ini dinilai kontradiktif dengan langkah pemerintah yang justru terus menambah jumlah staf khusus di berbagai kementerian.

Komedian Sammy Notaslimboy turut mengomentari situasi ini melalui akun X pribadinya, @NOTASLIMBOY. Ia menyoroti ketidakkonsistenan pemerintah dalam menerapkan efisiensi anggaran.

“Masyarakat kritis karena rezim ini bicara efisiensi, tapi gak jauh ada pelantikan stafsus (lagi),” tulisnya yang dikutip, Melasa (18/2/2025).

Mantan pendukung Capres Anies Baswedan yang dikenal dengan istilah anak Abah ini juga menyinggung struktur kabinet yang dinilai terlalu gemuk dan jauh dari prinsip efisiensi.

“Belum lagi kabinet raksasa yang jauh dari kata efisien,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengkritik pola komunikasi pemerintah yang menurutnya terkesan arogan.

“Dijawab dengan pongah ‘gua nggak ngambil gaji’,” sindirnya.

Dalam cuitan terakhirnya, Sammy menyatakan bahwa respons pemerintah terhadap kritik semakin membuat publik muak.

“Pola komunikasinya bikin tambah muak. Oke, lawan anjir,” pungkasnya.

Kritik terhadap kebijakan efisiensi ini semakin mengemuka di tengah kondisi ekonomi yang menuntut pengelolaan anggaran yang lebih transparan dan efektif.