LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin meluas di berbagai daerah.
Banyak pihak menilai bahwa dibandingkan memberikan bantuan makanan, pemerintah seharusnya lebih memprioritaskan pendidikan gratis.
Pendidikan yang terjangkau dan berkualitas dinilai sebagai kunci utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Pegiat media sosial Denny Siregar turut menyoroti pentingnya pendidikan gratis dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas dan mandiri.
“Kalau pendidikan gratis dan berkualitas didapatkan oleh seluruh siswa dan mahasiswa Indonesia,” tulisnya di akun X pribadinya, Rabu (19/2/2025).
Menurutnya, efek positif dari kebijakan tersebut akan terasa dalam jangka panjang. “Maka banyak hal yang akan kita dapat 10-20 tahun ke depan,” lanjutnya.
Denny menegaskan bahwa akses pendidikan yang lebih baik akan mengurangi berbagai permasalahan sosial yang selama ini menghambat kemajuan bangsa.
“Tidak akan ada lagi yang ikut ormas radikal, tidak ada lagi yang intoleran, tidak ada lagi yang memilih pemimpin hanya karena bansos,” jelasnya.
“Peran pengawasan terhadap pemerintah akan berjalan, dan negeri ini akan maju,” ucapnya.
Ia pun mengajak warganet untuk berpikir lebih jauh tentang dampak jangka panjang dari pendidikan gratis dibandingkan dengan kebijakan bantuan sosial yang hanya bersifat sesaat.
“Setuju?” tanyanya, membuka ruang diskusi di media sosial.
Pernyataan ini semakin memperkuat argumen bahwa pendidikan berkualitas adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan masa depan demokrasi dan kesejahteraan Indonesia.
Komentar