LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Dalam pidatonya di acara puncak ulang tahun Partai Gerindra, Prabowo Subianto secara terbuka mengakui bahwa kemenangannya di Pilpres 2024 tidak lepas dari bantuan Presiden Joko Widodo.
Pernyataan ini pun menjadi sorotan, terutama karena bertolak belakang dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya.
Dalam putusan MK menyatakan bahwa Jokowi tidak melakukan intervensi dalam pemilu, termasuk dalam pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Pegiat media sosial John Sitorus menyoroti kontradiksi ini melalui unggahannya di akun X @JohnSitorus_18.
“MK: Jokowi tidak terbukti cawe-cawe di Pilpres 2024,” tulis John Sitorus, Selasa (18/2/2025).
Namun, pernyataan Prabowo dalam pidatonya justru berlawanan dengan putusan tersebut.
“Prabowo: Kita menang karena bantuan Presiden ke-7… Hidup Jokowi!,” sambungnya di tweet yang sama.
John Sitorus pun menyindir bagaimana pengakuan Prabowo ini seolah mengungkap hal yang sebelumnya dibantah oleh MK.
“Tidak perlu memaksa MK berani, cukup tunggu Prabowo pidato saja maka semua kelakuan mereka akan keluar 😂,” tulisnya.
Pernyataan ini pun memicu berbagai reaksi di media sosial. Ada yang menilai Prabowo hanya sekadar menunjukkan rasa hormat kepada Jokowi.
Sementara yang lain menganggapnya sebagai bukti nyata bahwa presiden petahana memang memiliki andil besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Komentar