Subsidi Angkutan Darat Dipangkas, Pengamat Transportasi Ingatkan Apa yang Akan Terjadi

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Pengamat Transportasi Darmaningtyas mengatakan dampak terhadap pemotongan anggaran juga berimbas kepada angkutan umum kendaraan perintis di pelosok-pelosok daerah.

Hal itu dikatakan Darmaningtyas dalam acara Dialektika Demokrasi bertajuk “Rem Blong Kembali Terjadi dan Telah Menelan Korban Jiwa di Tol Ciawi! Bagaimana Langkah Tepat Untuk Mengurangi Laka Akibat Rem Blong?”, di Gedung DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (11/2/2025).

“Itu operasional angkutan umum perintis akan terhenti karena subsidinya dipangkas. Lalu siapa yang akan menggantikannya?” kata Darmaningtyas.

Demikian juga halnya dengan infrastruktur jalan, menurut Darmaningtyas, juga terjadi pemangkasan anggaran.

“Jadi kalau nanti sulit transportasi publik perintis dan banyak kecelakaan darat di momen Idul Fitri, itu konsekuensi yang harus ditanggung,” tegasnya.

Mestinya kata Darmaningtyas, anggaran polisi, atau DPR RI itu yang harus dipotong. Jangan anggaran untuk kepentingan publik yang dipangkas.

Selain itu, dia juga menyinggung aksi palak di jalanan, baik oleh berseragam maupun tidak. Kata Darmaningtyas, itu sulit dihapus sepanjang sistem rekrutmen di instansi sektor penegak hukum tidak diperbaiki.

“Sebab di mana-mana itu sangat tergantung kepada penegakkan hukum. Kalau itu tidak ada maka jangan harap perbaikan terjadi. Temasuk proses kenaikan pangkat dan surat bawaan,” imbuhnya.

Komentar