LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh menyikapi berbagai kendala dalam persiapan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang terjadi di berbagai daerah. Satu di antaranya adalah di Kota Palu.
Politikus PKB itu mengungkapkan bahwa Puskesmas Kota Palu yang berada di wilayah perkotaan masih menghadapi berbagai persoalan dalam kesiapannya. Meski Kementerian Kesehatan telah mengadakan pertemuan daring (zoom series) untuk sosialisasi program ini, tidak semua pihak di daerah mendapatkan informasi yang cukup.
“Ternyata ketika mendengar dari Ibu/Bapak hari ini tentang bagaimana kesiapan-kesiapan PKG ini, kendala tersebut bukan hanya terjadi di beberapa titik saja, tapi sudah menjadi kendala nasional,” ujar Nihayatul.
Hal tersebut dikatakan Nihayatul dalam RDP Komisi IX DPR RI dengan ADINKES, ARSADA, APKESMI, IDI dan IAKMI, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, ia juga menyikapi permasalahan data yang belum tersinkronisasi dengan Dukcapil dan ketimpangan kesiapan tenaga kesehatan di berbagai daerah.
“Contohnya kondisi SDM di wilayah pegunungan Papua, seperti Nabire dan Boven Digoel, berbeda dengan Puskesmas yang berada di daerah lain, seperti Bogor atau Palangkaraya,” ungkapnya.
Meski menghadapi berbagai tantangan, Nihayatul yakin PKG ini merupakan program yang sangat baik dan dinantikan oleh masyarakat. Menurutnya, tingkat kepercayaan publik terhadap program ini cukup tinggi, bahkan dalam survei terbaru, disebut berkontribusi pada peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini.
“Harapan masyarakat terhadap PKG ini cukup tinggi, bahkan sekitar 40 persen dari pemeriksaan kesehatan gratis menjadi faktor utama kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Jika program ini tidak siap, maka kekecewaan masyarakat juga akan tinggi,” ujarnya.
Komentar