LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Koordinatoriat Parlemen atau KWP, Ariawan mengatakan, keberadaan para wartawan dalam satu tahun lebih banyak hadir di lingkungan Parlemen di banding berada di rumah masing-masing.
Karena itu, menurut Ariawan, potensi untuk melakukan kesalahan dengan sendirinya lebih banyak terjadi saat para wartawan berada di lingkungan Parlemen.
“Acara ini salah satu bagian untuk kita saling memaafkan yang dalam kurun waktu satu tahun melakukan kesalahan saat berinteraksi,” kata Ariawan, dalam acara halalbihalal KWP, di Pressroom DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Dijelaskannya, halalbihalal KWP digelar untuk yang kedua kalinya dengan maksud dan tujuannya tidak pernah berubah, yaitu untuk saling memaafkan di antara sesama anggota KWP.
“Kita yang satu tahun berlalu telah melakukan kesalahan tapi malu minta maaf, maka saling memaafkan bisa dilakukan dalam forum halalbihalal ini,” ujarnya.
Manusia tempatnya salah
Di acara yang sama, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen, Setjen DPR RI Indra Pahlevi menjelaskan posisi Malaikat, Syetan dan Manusia.
“Manusia tempatnya khilaf dan salah, malaikat tidak pernah salah dan Syetan tidak pernah benar. Karena kodrat Manusia adalah khilaf dan salah, maka kita jangan pernah ragu untuk meminta maaf,” tegasnya.
Melalui forum halalbihalal KWP ini pula Indra atas nama pribadi dan kesekjenan DPR RI memohon maaf terlebih dahulu atas semua kekurangan dalam memberikan pelayanan kepada semua anggota KWP.
“Kami lebih dahulu meminta maaf kepada semua rekan-rekan wartawan, terutama dalam memberikan pelayanan pasti ada kurangnya,” tegas Indra Pahlevi.
Seiring dengan permintaan maaf, Indra juga mengatakan agar KWP dengan semua anggotanya tetap membantu DPR RI dalam menyampaikan semua kerja-kerja Anggota DPR RI kepada masyarakat.
“Seperti pak Firnando H. Ganinduto (anggota Komisi VI DPR RI,red) ini, bekerja untuk rakyat, dan masyarakat tahu hal itu tentu dari rekan-rekan media,” ujarnya.
Terakhir, Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi mengajak KWP menjadikan momentum halalbihalal juga sebagai momentum untuk menyiapkan kerja-kerja DPR RI ke depan agar lebih baik.
Menjaga Silaturrahmi
Sedangkan Firnando H. Ganinduto Anggota Komisi VI DPR RI yang sengaja hadir dalam halalbihalal KWP menambahkan, apa pun yang telah dan akan dikerjakan Anggota DPR RI tidak akan pernah diketahui masyarakat kalau wartawan tidak memberitakannya.
“Tidak ada artinya kerja-kerja Anggota DPR RI kalau wartawan tidak mengabarkannya kepada masyarakat,” tegasnya.
Oleh karenanya, politikus Partai Golkar itu mengungkap bahwa setelah resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI, dia Anggota DPR RI periode 2024-2029 yang pertama mendatangi Pressroom DPR RI untuk bertemu dengan wartawan.
“Saya orang pertama yang datang ke Pressroom DPR RI ketika usai dilantik. Insya Allah, dengan adanya halalbihalal ini semoga terus terjaga silaturahmi kita semua. Saya ingin dekat dengan wartawan. Istri saya juga seorang wartawan,” imbuhnya.
Komentar