Panglima TNI Bilang Tugas Membela NKRI Adalah Jihad

Jakarta, liputan.co.id – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan tugas-tugas membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah jihad. Karena itu menurut Panglima TNI, tidak ada yang perlu ditakutkan.

“Tapi untuk sampai kepada sebuah keyakinan bahwa membela NKRI itu adalah jihad, dibutuhkan keimanan dan ketaqwaan yang tebal dalam diri setiap prajurit,” kata Gatot Nurmantyo saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H/ 2017 M, di Masjid Jenderal Sudirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2017).

Dijelaskannya, pada hakekatnya semua prajurit sudah memenuhi persyaratan untuk melakukan jihad demi negara dan bangsa. “Begitu kita masuk sebagai prajurit, kita sudah membuat surat izin dari orang tua, kemudian di cek kesehatan dan dilatih, itu sebenarnya merupakan persyaratan jihad,” tegasnya.

Selain itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa melalui hikmah tahun baru Islam 1439 H agar mengevaluasi keimanan dan ketaqwaan pada tahun sebelumnya. “Nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan inilah yang harus kita evaluasi bersama, tentunya kita mengharapkan dari waktu ke waktu mempunyai nilai yang lebih dalam hal keimanan dan ketaqwaan,” ujarnya.

Dengan keimanan dan ketaqwaan yang kuat Gatot Nurmantyo yakin bahwa prajurit sudah pasti menjadi hebat, profesional dan kuat dalam pelaksanaan tugas, khususnya di medan pertempuran tanpa mengenal rasa takut.

Peringatan Tahun Baru Islam 1439 H mengusung tema “Melalui Hikmah Tahun Baru Islam 1439 H/2017 M, Kita Mantapkan Jati Diri Menuju Sikap Mental yang Lebih Baik Guna Mewujudkan Prajurit yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat”.

Komentar