Kelompok Tani Kampung Pendowo Asri Lampung Serahkan Aspirasi Ke Komite II DPD RI

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menerima aspirasi Kelompok Tani Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung.

Aspirasi diserahkan ke Komite II DPD RI karena hingga kini belum dapat perhatian dari pemerintah daerah terhadap Pengajuan Pencetakan Sawah, Jaringan Aliran Irigasi Persawahan, Tanggul Penangkis, di Desa Pendowo Asri.

“Selaku pimpinan Komite II DPD RI saya menerima aspirasi dari Kelompok Tani Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang Lampung. Usulan yang disampaikan ini akan saya teruskan ke Kementerian PUPR dan Balai Besar PUPR Pengairan Lampung untuk segera ditindaklanjuti,” kata Bustami, saat menerima audiensi, di Gedung DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3/23).

Menurut Kepala Desa Pendowo Asri, Hendri, saat ini ada 12 Kelompok Tani dengan lahan garapan seluas kurang lebih 2500 hektar yang terdampak dan tidak dapat digarap karena tertutup air. Harapannya, proposal dari Kampung Pendowo Asri ini bisa segera direalisasikan dalam waktu yang singkat.

“Sudah 20 tahun kami secara swadaya dan belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Kami sudah ajukan aspirasi ke kabupaten dan balai besar, hanya diterima dan tidak pernah ada tindak lanjut sampai sekarang. Kami harap melalui Komite II DPD RI dapat mendorong pihak terkait dapat segera menindaklanjuti aspirasi kami dan mendapatkan hasil,” harap Hendri.

Masyarakat Desa Pendowo, menurut Hendri, berharap aspirasi yang berisi permohonan pengajuan jaringan aliran irigasi persawahan dan tanggul penangkis di Desa Pendowo Asri agar dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak yang terkait karena sudah terlalu lama belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

Ditambahkannya, saat ini lahan garapan yang ada sudah tertutup menjadi rawa dan mengganggu persawahan milik warga saat curah hujan tinggi, warga saat ini sudah kekurangan biaya untuk menaggulangi sendiri.

Komentar