Herman Khaeron Ingatkan BMTH Kawasan Destinasi Wisata Baru Di Benoa

LIPUTAN.CO.ID, Denpasar – Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron berharap Proyek Strategis Nasional Bali Maritime Tourism Hub atau BMTH di Benoa, Bali, mampu mengintegrasikan semua sektor. Tidak hanya sebagai pelabuhan penumpang kapal, namun bisa juga sebagai pusat pariwisata.

“Kita ingin membangun sebuah kawasan destinasi wisata baru, tempat orang datang. Nanti mereka bisa ke mana saja di Bali. Bukan hanya untuk mengisi bahan bakar kapal yang berlabuh, tapi mereka menikmati keindahan alam Bali yang sudah terkenal di dunia internasional. Nah, mereka nanti bisa tinggal 10 hari atau sebulan di sini,” kata Herman, di sela-sela pertemuan, di Denpasar, Senin (22/4/2024).

Dijelaskannya, BMTH dibangun oleh PT. Pelindo sebagai leading sector, dan beberapa BUMN pendukung lainnya dengan konsep pembangunan MBTH mengintegrasikan semua sektor dari tranportasi laut, pariwisata, kuliner, dan pusat pertunjukan.

“Dulu di sini kita ingin membangun satu kawasan terintegrasi antara kawasan yang bisa didarati oleh kapal pesiar maupun yang private,” ungkapnya.

Selain itu, di MBTH juga bisa digelar banyak pertunjukan konser. Hanya saja, PT. Pelindo membangun kawasan konser hanya untuk kapasitas 10 ribu penonton. Itu dinilai Herman terlalu kecil.

“Luas areal konser harus diperluas, agar para wisatawan yang datang dengan kapal pesiar bisa berlama-lama tinggal di Bali untuk berwisata. Semua kebutuhan wisatwan juga harus terpenuhi di MBTH ini,” ujarnya.

Diingatkannya, pembangunan proyek MBTH ini menggunakan uang negara, jadi kawasan ini harus dibangun secara komprehensif. Apalagi, lahan yang tersedia masih sangat luas. Kelak, di kawasan ini, lanjut Herman, semua fasilitas pendukung bagi para wisatawan akan terbangun mulai dari fasilitas kesehatan hingga kuliner.

Komentar