Erna Sari Dewi: Industri Kreatif Butuh Dukungan Nyata dari Perbankan

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Erna Sari Dewi, menyoroti pentingnya peran industri kreatif dalam perekonomian nasional di tengah era digitalisasi dan kemajuan teknologi. Menurutnya, sektor ini harus mendapatkan dukungan lebih kuat dari perbankan serta kebijakan yang berpihak agar dapat berkembang optimal.

“Industri kreatif merupakan New Engine of Growth. Saya ingin tahu, apakah bank-bank sudah memiliki skema pembiayaan yang sesuai untuk mendukung sektor ini, termasuk ekonomi hijau dan digital?” kata Erna dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Koperasi dan UKM, dikutip Rabu (19/3/2025).

Erna menyoroti masih banyaknya kendala yang dihadapi pelaku usaha kreatif dalam mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ia mendesak pemerintah dan lembaga keuangan untuk memperjelas mekanisme penyaluran kredit agar lebih inklusif dan mudah diakses.

“Banyak pelaku usaha industri kreatif yang masih kesulitan memperoleh KUR. Ini perlu diperjelas dan diperkuat karena sektor ini memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional,” ujarnya.

Selain itu, Erna juga menyoroti masalah dalam ekosistem penyaluran KUR, terutama terkait peran perantara atau broker dalam pencairan dana. Menurutnya, praktik ini dapat merugikan pelaku usaha kecil yang seharusnya mendapat akses langsung ke pembiayaan.

“Di daerah pemilihan saya, misalnya, masih ditemukan keterlibatan broker dalam pencairan KUR oleh sejumlah bank. Pemerintah perlu menindaklanjuti hal ini agar tidak merugikan para pelaku usaha,” tambahnya.

Erna menegaskan, pemerintah dan perbankan harus mengambil langkah konkret untuk memastikan industri kreatif benar-benar menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Komentar