Tidak semua suami menginginkan “pintu belakang” meski pernikahan mereka telah berlangsung lama. Namun tidak sedikit pula suami yang meminta hal itu dari pasangannya.
Namun amankah anal seks baik bagi pria maupun wanita jika dilihat dari sisi medis?
“Anda harus menyadari, anus tidak didesain untuk intercourse. Ia hanya untuk satu arah (poop),” kata Lauren direkrut Center for Sexual Medicine and Menopasue F. Streicher, M.D. kepada MensHealth.com.
Berbeda dengan vagina yang memiliki kemampuan elastis yang memungkinkannya dilalui penis atau bayi saat melahirkan, lubang anus memiliki jaringan rektal yang lebih tipis dan tidak seelastis Miss V.
Jika dilalui oleh penis, maka tidak tertutup kemungkinan anus menjadi sobek, kata penulis buka Sex Rx itu. Dari situ, resiko terkena infeksi seksual menular pun semakin tinggi.
Sebut saja gonorhea rektal,chalmydia dan HIV ada beberapa resiko yang nyata. Menurut United States Centers for Disease Control and Prevention, anal seks adalah penyebab tingginya infeksi HIV selain juga human papillomavirus atau HPV yang dapat menyebabkan kanker anus.
Selain itu, rasa sakit, pendarahan dan inkonsistensi fecal feses juga masalah yang umum ditemukan terjadi pada mereka yang mencoba mempraktekannya.(ruf)
Komentar