Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menilai Persatuan Pensiunan Pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI (P3S) sebagai organisasi sosial yang memiliki pencapaian luar biasa dan cukup produktif. Salah satu capaian luar biasa P3S itu yaitu membuat anggotanya bahagia di umur yang sudah tidak lagi muda.
“Sejauh ini kepedulian pengurus P3S pada anggotanya sudah cukup membuat anggotanya bahagia. Saya mengapresiasi karena bukan hanya pada saat ada musibah, ada masalah sakit dikunjungi diberikan bantuan, tapi di organisasi ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang membuat kebahagiaan. Ini adalah capaian yang luar biasa, mereka punya bidang usaha yang cukup produktif juga,” kata Indra, usai meresmikan Pengurus P3S Periode 2019-2023, di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Indra mengingatkan, Pengurus P3S untuk senantiasa mengingat tujuan utama yaitu membahagiakan anggota. Karena pada saat anggotanya bahagia, dan bisa hidup sehat di usia senja. Di mana kesehatan, umur yang panjang dan penuh kebahagiaan adalah capaian luar biasa dalam kehidupan.
“Jadi dengan mereka berupaya mencari usaha lain untuk menyeimbangkan organisasi itu sebenarnya semua hanya sebuah jembatan. Tujuan utamanya adalah bagaimana harus lebih sering membuat acara-acara rekreasi yang semua membuat anggota ini harus bahagia. Organisasi P3S ini adalah organisasi pensiunan, harus membuat anggotanya bahagia bukan memberikan kerumitan-kerumitan yang lain,” ujarnya.
Selaku Pembina, Indra akan terus mengawal dan mendorong penuh agar P3S terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya. Indra berharap, dengan adanya dorongan secara moril dan materil dari Setjen dan BK DPR RI, dapat meringankan P3S dalam mewujudkan seluruh kegiatannya.
Sementara itu, Ketua P3S Periode 2019-2023 Slamet Sutarsono menyatakan akan mengembangkan dan menghidupkan kembali program-program yang sempat mandek dan tidak berjalan maksimal. Utamanya di bidang jasa yang nantinya akan ditingkatkan, karena bidang itu membutuhkan perencanaan yang baik demi adanya masukan bagi organisasi P3S ini.
“Pastinya program di bidang jasa akan kita tingkatkan, harus kita rencanakan supaya ada pemasukan. Karena dana-dana untuk kesejahteraan para anggota P3S itu sangat minim sekali, dengan iuran Rp5000 per bulan, kita harus punya usaha juga badan-badan usaha. Dorongan dari Sekjen yang perlu sekali untuk kita realisasikan program-program atau anggaran-anggaran itu,” imbuhnya, sembari menyatakan bahwa untuk menyejahterakan 600 anggota P3S itu tidaklah mudah, maka program tersebut harus benar-benar dijalankan.
