Hari Pertama Libur Nataru, 800 Ribu Kendaraan Melintas Di Tol Trans Sumatera

SUMATRA – Memasuki hari pertama libur Natal dan Tahun Baru 2020/2021 (Nataru 2020/2021), PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat peningkatan trafik di JTTS. Terhitung 80.978 kendaraan telah melintas di JTTS.

Angka tersebut merupakan akumulasi Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, GT Terbanggi Besar di Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, GT Palembang di Ruas Palembang – Indralaya, GT Pekanbaru di Ruas Pekanbaru – Dumai, dan GT Blang Bintang di Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 4 pada hari Rabu (23/12).

Direktur Operasi I Hutama Karya Suroto mengatakan bahwa LHR kendaraan yang melintas di JTTS mengalami peningkatan hingga 40 % dibanding kondisi normal.

“Jumlah LHR di momen Nataru ini mengalami kenaikan 22.987 kendaraan dari 57.991 kendaraan LHR normal sebelum nataru, menjadi 80.978 kendaraan. Adapun Ruas Tol di JTTS yang menyumbang LHR tertinggi yakni Ruas Tol Bakter dengan jumlah LHR sebanyak 39.174 kendaraan.

Lebih lanjut Suroto menyampaikan jika dibanding dengan momen yang sama pada tahun lalu, LHR di seluruh ruas tol Hutama Karya khususnya di JTTS mengalami penurunan.

“Di tahun ini Hutama Karya juga telah mengoperasikan 2 ruas tol baru di Aceh dan Riau. Oleh karena itu meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19, Hutama Karya tetap dapat menjaga tren peningkatan LHR kendaraan yang melintas. Kami melihat puncak kendaraan yang melintas adalah hari ini pukul 12.00 tadi mengingat ini merupakan hari libur pertama di momen Nataru,” imbuh Suroto.

Meski perusahaan mendukung arahan pemerintah untuk tetap di rumah saja, namun Hutama Karya selaku pengelola JTTS berkomitmen untuk dapat memberikan pelayanan optimal dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan tol yang tetap harus berpergian.

Dalam hal tersebut, perusahaan memutuskan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Medan – Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia – Marelan – Helvetia) Segmen Tanjung Mulia – Marelan sepanjang 4,2 KM pada hari Rabu (23/12) kemarin mulai Pukul 15.00 WIB dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) sepanjang 16 KM pada pagi tadi (24/12) dengan belum dikenakan tarif.

“Setelah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada masing-masing ruas tersebut akhirnya diputuskan untuk membuka jalur tersebut selama momen libur Nataru sesuai arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melalui Surat Terkait Pelaksanaan Jalur Fungsional Jalan Tol pada Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021,” ucapnya.

“Adapun kedua jalur fungsional tersebut akan dibuka sampai dengan hari Senin (4/1) pukul 18.00 WIB dengan masa operasional 24 jam pada Ruas Medan – Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia – Marelan – Helvetia) dan masa operasional 12 jam pada Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) dari Pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB. Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna jalan tetap harus melakukan tapping kartu uang elektronik untuk dapat melintas di Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) ini, jadi kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk mengecek kartu uang elektroniknya terlebih dahulu sebelum melintas”. Tambah Suroto.

Selain itu, perusahaan juga memperketat protokol Covid-19 dalam pengoperasian seluruh ruas jalan tol yang dikelola. Khusus selama periode Nataru kali ini, Hutama Karya telah menyiapkan beberapa pos check point bagi pengguna jalan dimana mereka tidak hanya akan di cek suhu tubuhnya tetapi juga bisa mendapatkan cek kesehatan gratis untuk memastikan pengguna jalan dalam keadaan prima.

Khusus untuk di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar telah diadakan pemeriksaan hasil rapid antigen pada hari Selasa (22/12) sesuai dengan arahan pemerintah yang akan dilakukan secara acak oleh Dinas Kesehatan daerah setempat dengan tim satgas Covid-19 di Rest Area.

Pos check point ini dibangun pada ruas jalan tol yang paling banyak dilintasi pengguna jalan yakni Ruas Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Ruas Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter) dan Ruas Tol Pekanbaru – Dumai (Permai).

“Dalam pengoperasian jalan tol di tengah pandemi Covid-19, kami telah membentuk Tim Tanggap Darurat Covid-19 yang bertugas untuk memastikan bahwa di semua cabang tol yang kami kelola telah melakukan tindakan pencegahan dan sosialisasi mengenai Covid-19. Secara rutin kami
lakukan penyemprotan disinfektan baik di setiap gerbang tol, gedung kantor maupun di rest area, hingga mewajibkan petugas tol menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan. Kami pastikan protokol kesehatan yang ketat terimplementasi dengan baik,” tutup Suroto, Direktur Operasi I Hutama Karya.

Disamping mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan, terhitung sejak minggu (17/12) lalu, Hutama Karya juga telah menggelar operasi persiapan Nataru dengan menggandeng unsur TNI
dan Polri daerah setempat, serta Basarnas, dimana didalamnya terdapat operasi ranjau paku guna melakukan pencegahan tindak kriminal, operasi penindakan kendaraan Over Dimensi dan Overload (ODOL), operasi mengantuk guna mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan pengemudi mengantuk dan kondisi kendaraan yang kurang baik serta apel siaga persiapan Nataru 2020/2021.

Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara dalam kondisi prima, mengecek kondisi kendaraan, memastikan kecukupan saldo UE sebelum melintas di jalan tol dan apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana didalamnya terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE, melaporkan ke Call Centre masing-masing Cabang Tol apabila terjadi tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area.

Serta mematuhi menerapkan protokol Covid-19 seperti menggunakan masker dan selalu mencuci tangan pada saat bepergian keluar rumah. Serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan membatasi diri untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak. (hms/***)

Komentar