Peta Persaingan Jelang Muscab HIPMI Karawang, Sejumlah Nama Mulai Bermunculan

LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Karawang yang dijadwalkan berlangsung pada pertengahan 2025, sejumlah tokoh mulai diperbincangkan sebagai calon ketua.

Rijalul Humam, yang saat ini menjabat sebagai Education and Research Analyst di Masyarakat Ekonomi Syariah serta Wakil Ketua Bidang Kepedulian Sosial dan Ekonomi HIPMI Peduli Karawang, menyoroti kemunculan beberapa figur yang diprediksi akan bersaing dalam kontestasi ini.

Beberapa nama yang santer disebut di antaranya Didin Sirojudin, anggota DPRD Karawang sekaligus pengusaha; Ayyubi, yang dikenal sebagai “Sultan Karawang”; serta Muhammad Fauzi, sosok yang sudah lama aktif dalam kepengurusan HIPMI Karawang.

Selain itu, nama Cecep Sopandi juga masuk dalam bursa kandidat. Cecep, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Profesional di Kantor Staf Presiden dan memiliki pengalaman di lembaga survei Indo Barometer, disebut memiliki jaringan yang luas hingga ke tingkat nasional.

“Kang Cecep memiliki jaringan yang kuat, tidak hanya di Karawang tetapi juga di skala nasional. Pengalamannya dalam bisnis, seperti mengelola peternakan Habibi Farm House dan usaha kuliner Sate Maranggi, juga menjadi nilai tambah,” ujar Humam.

Di organisasi HIPMI sendiri, Cecep saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang CSR dan Kerja Sama Kelembagaan HIPMI Peduli Karawang. Ia juga memiliki latar belakang dalam organisasi kepemudaan, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pelajar Islam Indonesia (PII).

Nama lain yang turut diperbincangkan adalah David, yang telah lama berkiprah di HIPMI dan pernah menjadi bagian dari Badan Pengurus Harian (BPH) sejak era kepemimpinan Komarudin.

“Persaingan kali ini semakin menarik dengan banyaknya figur yang memiliki latar belakang kuat di dunia usaha dan organisasi,” tambah Humam.

Siapa pun yang nantinya terpilih, ia berharap HIPMI Karawang dapat berperan lebih aktif dalam mendukung para pengusaha muda dan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi daerah.

“Karawang sebagai kota industri memiliki potensi besar. HIPMI harus menjadi motor penggerak dalam membangun ekosistem usaha yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya.

Komentar