Anggaran MBG Turun, Politikus PDI-P: Perlu Perhatikan Inflasi

LIPUTAN.CO.ID, Jayapura – Pemerintah menurunkan anggaran Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 per porsi. Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana minta keputusan tersebut ditinjau ulang, khususnya untuk di wilayah Papua.

“Saya kira pemerintah tinjau ulang turunnya anggaran tersebut khususnya untuk di Papua. Tadi kita dengar sendiri, untuk satu paket makanan menunya yang sesuai di Jakarta itu disebutkan Rp10.000, datang ke sini (Papua) bisa sampai Rp30.000 lebih,” kata Bonnie, di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Senin (9/12/2024).

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, pemerintah harus mengkaji serius implementasi program makan bergizi gratis dengan mempertimbangkan inflasi yang terjadi di setiap wilayah di Indonesia.

“Ketika ingin dilaksanakan di Papua perlu mempertimbangkan inflasi yang memicu naiknya harga kebutuhan makanan. Untuk mengantisipasinya, harus ada mitigasi yang disiapkan,” kata Bonnie Triyana.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pemerintah menetapkan rincian anggaran makan bergizi gratis seharga Rp10.000 per porsi.

Prabowo yakin, alokasi ini cukup untuk kebutuhan di daerah. Menurutnya, makan bergizi gratis merupakan sesuatu tambahan kesejahteraan bagi rakyat.

Awalnya, pemerintahan Prabowo menginginkan anggaran Rp15.000 untuk makan bergizi gratis. Namun, kondisi tidak memungkinkan sehingga turun menjadi Rp10.000.

“Kita ingin Rp15.000, tapi kondisi anggaran mungkin Rp10.000. Kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi,” kata Prabowo, Jumat, (29/11/2024).

Komentar