LIPUTAN.CO.ID, Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid yakin dengan profesionalitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sebagai orkestrator informasi intelijen sebagaimana yang ditugaskan Presiden Joko Widodo.
Menurut politikus Partai Gokar itu, tidak ada kekhawatiran terhadap Prabowo bakal terjadi conflict or interest atas tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk menjadi orkestrator intelijen mesti mendekati tahun Pemilu.
“Mudah-mudahan Pak Prabowo bisa profesional. Saya yakinlah. Kalau semua mau menggunakan posisinya, ya bisa saja. Tapi kan beliau profesional,” kata Meutya, melalui rilisnya, Rabu (25/1/2023).
Selain itu, Meutya menilai selama ini Prabowo telah menunjukan kinerjanya yang baik sebagai Menteri Pertahanan kepada Komisi I DPR RI. Prabowo selalu memastikan bekerja untuk negara, bukan partai politiknya.
“Selama ini di Komisi I, beliau menunjukan bahwa beliau (bekerja untuk) NKRI, jadi tidak (bekerja) untuk kepentingan kelompok tertentu, partai tertentu. Tapi untuk kepentingan bernegara,” tegasnya.
Diketahui, selama ini informasi intelijen berasal dari banyak institusi, antara lain Badan Intelijen Negara (BIN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI, serta Badan Siber dan Sandi Negara. Karena itu, menurut Jokowi, beragam informasi itu harus dijadikan sebagai informasi yang solid untuk menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan.
Komentar