Ketua BURT DPR Umpamakan Wartawan dengan Malaikat Raqib dan Atid

LIPUTAN.CO.ID, Kopo – Ketua Badan Urusan Rumah Tangga atau BURT DPR RI Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengungkapkan tidak ada hal yang membanggakan dirinya kecuali diwawancara wartawan dalam kapasitas anggota DPR RI.

Hal itu dinyatakan Rizki dalam acara bertajuk “DPR Baru Harapan Baru Perkokoh Kolaborasi Media dan DPR RI 2024-2029”, Wisma DPR, Kopo, Bogor, (2/11/2024).

“Tidak ada hal yang membanggakan, kecuali diwawancara wartawan. Itu yang saya alami selama bertugas sebagai Wakil Rakyat,” ujar Rizki.

Karenanya, Rizki menyatakan terima kasih kepada semua wartawan yang tetap menjaga substansi dari pernyataan dan berita-berita terkait dengan DPR RI.

Melalui pemberitaan, lanjutnya, masyarakat semakin melek dengan DPR RI sebagai lembaga. “Bahkan pakaian hingga sepatu anggota DPR RI juga jadi pusat perhatian masyarakat,” tegasnya.

“Tanpa kritikan, tidak ada Parlemen yang sukses,” imbuhnya.

Rizki, melanjutkan, satu-satunya usaha yang dilindungi oleh negara yaitu pers. Ibaratnya, kalau dalam agama Islam ada Malaikat Raqib dan Atid disebut juga Kiraman Katibin. Kiraman Katibin berasal dari bahasa Arab yang berarti “juru tulis terhormat”.

Dia jelaskan, Malaikat Raqib dan Atid ditugaskan oleh Allah SWT untuk mencatat amal baik dan buruk manusia selama hidup di dunia. Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik, sedangkan Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk.

Malaikat Raqib dan Atid mengawasi manusia setiap hari dengan bergiliran setiap dua kali sehari, yaitu pada waktu Ashar dan Subuh. Amalan yang dicatat oleh kedua malaikat ini akan diperhitungkan pada hari penghisaban kelak.

“Untuk hukum di dunia, Pers sebagai pencatat kebaikan dan keburukan,” pungkasnya.

Dalam acara yang sama, anggota Komisi I DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo mengatakan keberadaan Koordinatoriat Wartawan Parlemen atau KWP ini sangat penting dan strategis.

“Makanya, untuk memenuhi undangan KWP ini saya terbang dari Yogyakarta langsung ke sini,” ujarnya.

Selain itu, Yoyok berharap ke jajaran Kesekjenen DPR RI, agar memperkuat kolaborasi dengan KWP agar semua lapisan masyarakat tahu kerja-kerja DPR RI.

“Jangan cuma masyarakat tahu anggota DPR RI tidur atau bolos. Saya jadi seperti ini karena pers. Khusus kepada KWP, tolong manfaatkan kami Komisi I ini benar-benar jadi patner yang riil sesuai dengan Tupoksi Komisi I DPR RI,” pintanya.

Komentar